harleenmakeup.com – Kadang saat lagi semangat-semangatnya olahraga, kita jadi lupa batas kemampuan tubuh sendiri. Latihan tiap hari tanpa jeda, angkat beban makin berat, cardio makin intens, semua dijabanin demi target yang cepat tercapai. Tapi bukannya makin sehat, tubuh malah mulai kasih sinyal aneh.
Di harleenmakeup.com, gue pengen ajak lo buat lebih peka sama sinyal-sinyal dari tubuh saat otot udah mulai kewalahan alias overtraining. Karena kalau dibiarkan terus-menerus, hasil latihan malah jadi nol, dan yang datang justru cedera. Yuk kenali satu per satu tandanya!
1. Nyeri Otot yang Nggak Kunjung Hilang
Rasa pegal setelah latihan itu wajar, tapi kalau udah lebih dari tiga hari dan rasa nyerinya nggak hilang-hilang, tandanya otot lo belum pulih sepenuhnya. Bisa jadi lo terlalu sering latihan tanpa ngasih jeda buat pemulihan.
Kalau lo tetap maksain, bukannya tambah kuat, otot lo malah makin rentan cedera. Jadi, kalau nyeri terasa berkepanjangan, itu sinyal kuat untuk istirahat dulu.
2. Performa Latihan Menurun
Biasanya kuat angkat beban sekian kilo, eh tiba-tiba jadi ngos-ngosan walau bebannya sama. Ini bisa terjadi karena sistem saraf pusat udah terlalu capek untuk ngatur kerja otot dan energi.
Saat performa menurun padahal rutinitas latihan nggak berubah, itu waktunya lo kasih tubuh lo waktu buat rehat dan recharge.
3. Tidur Jadi Nggak Nyenyak
Tubuh yang kelelahan secara berlebihan malah bikin lo susah tidur. Bahkan saat tidur pun rasanya kayak nggak pulas. Ini karena overtraining bisa ganggu produksi hormon tidur seperti melatonin.
Kalau lo udah latihan keras tapi malah sering gelisah di malam hari, kemungkinan besar itu dampak dari latihan yang terlalu intens tanpa pemulihan.
4. Emosi Naik Turun Nggak Karuan
Mood gampang berubah, jadi cepat marah, atau ngerasa sedih terus padahal nggak ada alasan yang jelas, itu salah satu efek dari tubuh yang udah kebanyakan tekanan.
Latihan berat tanpa kontrol bisa ganggu keseimbangan hormon stres. Bukan cuma fisik lo yang kelelahan, tapi mental juga kena imbasnya.
5. Nafsu Makan Jadi Aneh
Ada yang kehilangan selera makan, ada juga yang jadi kalap terus pengen ngemil. Perubahan ini terjadi karena metabolisme tubuh mulai terganggu akibat latihan yang terlalu keras dan sering.
Kalau lo ngerasa pola makan lo berubah drastis setelah naikkan intensitas latihan, jangan anggap sepele. Itu salah satu sinyal tubuh udah mulai kewalahan.
6. Gampang Terserang Penyakit
Biasanya lo kuat banget sama perubahan cuaca, sekarang malah gampang masuk angin atau batuk pilek. Itu karena sistem imun mulai drop gara-gara tubuh terus dipaksa kerja keras tanpa waktu pemulihan yang cukup.
Kalau lo mulai sering sakit padahal pola hidup udah sehat, coba cek lagi frekuensi dan intensitas latihan lo akhir-akhir ini.
7. Berat Badan Nggak Stabil
Latihan berat seharusnya bantu nurunin berat badan atau membentuk otot. Tapi kalau lo justru kehilangan berat secara drastis atau malah stuck, bisa jadi tubuh lo stres dan nggak bisa ngolah nutrisi dengan optimal.
Otot bisa menyusut karena tubuh membakar jaringan otot sebagai cadangan energi. Inilah kenapa istirahat sama pentingnya dengan latihan.
Tips Supaya Nggak Terjebak Overtraining
Setelah tahu tanda-tandanya, lo juga harus tahu cara mencegahnya. Berikut beberapa hal yang bisa lo lakuin:
-
Bikin jadwal latihan mingguan dengan 1–2 hari rest day
-
Cukupi kebutuhan tidur minimal 7 jam tiap malam
-
Fokus ke nutrisi: makan cukup protein, karbohidrat, dan lemak sehat
-
Hindari latihan berat berturut-turut tanpa selingan latihan ringan
-
Dengarkan sinyal dari tubuh, jangan maksain ego buat terus latihan
Penutup
Latihan memang penting, tapi tahu kapan harus berhenti juga nggak kalah penting. Tubuh punya batas, dan kalau lo terus-terusan memaksa, hasilnya justru nggak sesuai harapan.
Melalui artikel ini di harleenmakeup.com, gue pengen lo jadi lebih peka sama kondisi tubuh sendiri. Jangan sampai semangat olahraga malah bikin lo jatuh sakit atau cedera. Ingat, pemulihan itu bagian dari proses latihan juga. Jadi, bijaklah dalam menjaga keseimbangan antara gerak dan istirahat!